Bahagianya tuh disini (sambil menunjuk hati)

ADA orang yang berbahagia sekali dengan panas terik matahari. Petani garam, penjual es dan orang yang punya hajatan pesta adalah di antaranya. Ada orang yang berbahagia sekali dengan turunnya hujan. Petani padi, penjual payung dan pawang hujan adalah di antaranya.

Orang yang paling berbahagia adalah orang yang bahagianya adalah tidak ditentukan oleh terik matahari dan derasnya hujan, melainkan ditentukan oleh hatinya sendiri yang senantiasa percaya bahwa Allah menentukan apa yang terjadi bukan tanpa alasan, melainkan karena "sesuatu" yang kebaikan dan keadilan di baliknya sering tidak bisa dipahami dengan rasa dan logika biasa.

Kasihan seorang ibu yang memiliki dua anak, satu anaknya menjual es lilin dan satunya lagi menjual payung. Sang ibu menangis ketika musim panas karena payung anak bungsunya tidak laku dan menangis ketika musim hujan karena es lilin anak sulungnya tidak ada yang membeli. Sepanjang tahun ibu ini menangis terus.

Andai saja ibu ini memilih sikap sebaliknya, yakni tersenyum ketika musim panas karena es lilin anak sulungnya laku dan tersenyum pada musim hujan karena payung anak bungsunya laris, maka si ibu ini akan tersenyum sepanjang musim.

Kuncinya ada pada hati. Ya, kecerdasan hati menyikapi apa yang ada dan apa yang terjadi.

*KHAIM

https://www.facebook.com/notes/chum/bahagianya-tuh-disini-sambil-menunjuk-hati/715216168596979

Komentar

Postingan populer dari blog ini

makalah hak dan kewajiban manusia terhadap Allah

SEJARAH ORACLE

PROFIL SAYA